Jumat, Maret 01, 2024

Hubungan Pranikah di Agama Kristen

 

Hubungan Pranikah di Agama Kristen



Hubungan pranikah adalah hubungan yang terjalin antara seorang laki-laki dengan perempuan dan sama-sama memiliki hubungan dengan Tuhan, kemudian mereka yang saling mencintai memiliki relasi di dalam Tuhan.


Kejadian 2:18 Maka TUHAN Allah pun berfirman, “Tidak baik manusia itu bersendirian. Aku akan menjadikan seorang penolong yang sepadan baginya.” 


Berpacaran beda Agama itu bagaikan membangun rumah dengan beda pondasi yang mana tidak mungkin membangun rumah tangga dengan berbeda kepercayaan.


Sebelum kita berpacaran atau hubungan pranikah seharusnya kita mempunyai pasangan yang sepadan, karena hal tersebut yang membuat kita setara dengan pasangan kita. Ada banyak sekali hubungan pacarana dengan yang tidak sepadan yang berakhir dengan tidak baik, oleh karena itu berikut adalah sepadan yang akan menjadikan hubungan pranikah yang lebih baik nantinya :


Sepadan 4 visi


1. Visi Pribadi

Sesuatu yang ingin di raih pribadi dalam hidup ini.


2. Visi Pekerjaan

Pasangan yang sama-sama support dalam pekerjaan atau pun membangun suatu hal yang mana sama-sama saling mendukungnya.


3. Meneruskan garis keturunan

Bertujuan untuk mempunyai anak kandung dari hubungan tersebut.


4. Visi Keluarga

Sama – sama saling mendekatkan kedua belah keluarga antara laki-laki dan perempuan.


Kapan boleh pacaran ?

Ketika kita sudah merasa bertumbuh dalam iman dan kedewasaan dalam bertindak. Membutuhkan seseorang yang saling support dalam bertumbuh dalam iman dan berbagai hal lainnya.


1 Timotius 4:12 TB

Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu. 

Bagaimana belajar mengalami pertumbuhan di dalam Tuhan, mendewasa dalam spiritual dalam emosi dalam psikologi juga sosial dan intelektual.

Bagaimana peranan seks dalam hubungan pranikah

Berhubungan suami-istri itu tidak perlu lagi punya komitmen pacaran.


Langkah sebelum hubungan pranikah

-Mengetahui kelebihan dan kekurangan saat berpacaran.

-Mempelajarai dan Menyusun pedoman tentang perilaku dalam pranikah

-Siap dengan tanpa kompromi lagi membuktikan hubungan bahwa anda cinta




Okultisme di Agama Kristen

 

Okultisme di Agama Kristen



Arti Okultisme :

Okultisme berasal dari bahasa Latin “occultus” yang artinya: rahasia, tersembunyi.


Okultisme terdiri dari 2 kata:

Okult: pengetahuan tentang yang tersembunyi.
Isme: paham atau ajaran atau juga ilmu

Okultisme adalah ilmu atau ajaran tentang praktik-praktik pengetahuan yang tersembunyi, melibatkan sihir, astrologi, penggunaan indera keenam, ilmu ramal, dll.


Musuh utama orang Kristen bukanlah manusia melainkan Setan dan roh jahat.


EFESUS 6:10-12

Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.


KEJADIAN 3:1-5

Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?“ Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.“ Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."


Okultisme muncul dari keinginan manusia untuk menentukan jalannya sendiri di luar kehendak dan rencana Tuhan. Dengan kata lain, sebuah penolakan atau pemberontakan terhadap Tuhan.


JENIS-JENIS PRAKTIK OKULTISME


TAKHAYUL:

Kepercayaan akan hal-hal misterius yang merupakan kebohongan; kepercayaan pada hal-hal atau benda-benda yang memiliki kekuatan ajaib.


ILMU RAMAL:

Segala bentuk upaya mengetahui tentang apa yang akan terjadi di masa depan, menggunakan berbagai media (kartu, perbintangan, telapak tangan, hari baik, dan benda lain) dan secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kekuatan di luar manusia.


ILMU SIHIR:

penggunaan kekuatan di luar kemampuan manusia melalui sarana mantra, ajian, berhubungan dengan arwah, jimat-jimat, santet, benda-benda pusaka atau sakral, dll.


HAL-HAL LAIN:

ada pula berbagai hal lain yang sampai saat ini diwaspadai sebagai sarana berhubungan dengan kekuatan di luar Tuhan dan tergolong okultisme. 


Sikap Kekristenan terhadap okultisme adalah menentangnya.

1. Tuhan sendiri menentang dan melarang praktik okultisme.
2. Melakukan okultisme adalah sama dengan memberontak dan tidak mempercayai Tuhan (lawan dari iman dan kasih kepada Tuhan).
3. Praktik okultisme (sadar atau tidak, sengaja atau tidak) rentan terkoneksi dengan kuasa Setan dan roh jahat.


CARA-CARA LEPAS DARI OKULTISME


1. Mengakui

Mengakui bahwa apa yang telah dilakukan Anda adalah dosa pemberontakan terhadap Tuhan dan minta ampunan-Nya.


2. Mencari

Mencari pertolongan lanjutan dengan cara Menemui gembala gereja lokal Anda untuk konseling dan berkonsultasi tentang masalah Anda.


3. Memutuskan

Memutuskan hubungan dan ikatan dengan berbagai kuasa okultisme yang selama ini diikuti.


4. Berubah

Merubah hidup dengan mengganti kebiasaan yang berhubungan dengan okultisme dengan kebiasaan yang sesuai dengan Firman Tuhan. Contoh: berdoa kepada arwah menjadi berdoa kepada Tuhan Yesus.




Pernikahan di Agama Kristen

 

Pernikahan di Agama Kristen



Pernikahan harus berasal dari landasan yang kuat agar nantinya tidak berujung pada perceraian. Maka dari itu sebelum menikah harus siap dari segalanya perubahan yang akan di jalani sepanjang hidup dengan pasangan. Pernikahan adalah salah satu jalan pria dan wanita untuk berjalan bersama-sama mewujudkan yang Tuhan kehendaki. Pada saat menikah laki-laki akan meninggalkan keluarganya dan begitu juga perempuan akan meninggalkan keluarganya dan mereka membuat keluarga yang baru.


Rencana Tuhan pada saat Pernikahan :


1. Pernikahan itu adalah ciptaan Tuhan
2. Dirancang oleh Tuhan
3. Lewat Pernikahan Tuhan mengkehendaki lahirnya keturunan ilahi yang mengenal, yang mempercayai dan yang mengasihi Tuhan.
4. Bagaimana lewat Pernikahan itu kita mengenal Bagaimana hubungan antara Kristus dengan Gerejanya.


Sifat Pernikahan :


1. Permanen

Pernikahan adalah sesuatu yang tidak boleh di tukar-tukar. 

Matius 19:6 TB. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.

Markus 10:9 TB. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.


2. Sakral

Pernikahanitu di rancang oleh Tuhan.


3. Intim

Kejadian 2:23-25 Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki. “ 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. 2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.


4. Mutual

5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya 5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, 5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. 5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. 5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, 5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.


5. Eksklusif

Tidak boleh di intimidasi oleh pihak mana pun, tidak boleh di campuri oleh siapapun selain Tuhan dan mereka yang pasangan.


Prinsip Pernikahan Kristen :

1. Prinsip prioritas adalah pasangan.

2. Prinsip mengejar untuk mengetahui pasangan.

3. Prinsip kepemulikan gaji masing-masing mereka adalah milik mereka bersama.

4. Prinsip kemurnian komunikasi yang terbuka dan bercerita tentang segala hal dengan pasangan.



Perceraian

Matius 19 ayat 3-6. 19:3 Maka datanglah orang-orang Farisi kepada-Nya untuk mencobai Dia. Mereka bertanya: "Apakah diperbolehkan orang menceraikan isterinya dengan alasan apa saja?" 19:4 Jawab Yesus: "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan? 19:5 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. 19:6 Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. Semua bentuk perceraian itu adalah bentuk dari ketidak setiaan orang itu terhadap Tuhan maka dia tidak setia kepada pasangannya.



Pertobatan di Agama Kristen

 

Pertobatan di Agama Kristen

Arti Pertobatan :

Pertobatan artinya “perubahan pikiran seseorang.” Perubahan yang dimaksud bukan sekedar perubahan opini, tetapi perubahan arah dari kehidupan seseorang. Pertobatan adalah berita awal dari Yesus Kristus di awal pelayanan-Nya.


MATIUS 4:17

Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

Pertobatan yang sejati adalah penyesalan akan kesalahan dan dukacita akibat tindakan melawan kehendak Tuhan dan mendukakan hati Tuhan. Pertobatan yang palsu atau tidak murni adalah penyesalan karena akibat (entah hukuman atau kerugian tertentu akibat perbuatan yang salah) bukan karena kesadaran akan dosa.


Pertobatan seringkali menjadi sulit karena manusia tidak mau dikoreksi kesalahannya, atau berdalih, atau menyalahkan pihak lain. Ketika seseorang mengaku dosa maka Tuhan akan memberikan pengampunan.


1 YOHANES 1:9

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. 


Pertobatan dan pemulihan hidup Si Anak Bungsu adalah kerja sama antara kesadaran, penyesalan, pengakuan, dan tindakan berbalik kepada bapanya. Bukti bahwa Kristus telah berkarya dan hidup di dalam kita adalah hidup yang berubah (bertobat).


1 YOHANES 2:6

Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.


MATIUS 5:14-16

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Arti "Iman" dalam Agama Kristen

 

Iman


 Arti iman :

Iman selalu di artikan dengan kata setia, iman dan setia tidak dapat di pisahkan. Ibrani 11:1 “Iman adalah keyakinan dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat”.


4. Point-point tentang iman :


1. Iman yang menyelamatkan

Iman yang benar didasarkan pada informasi yang tepat, pengertian yang benar, dan kepercayaan secara pribadi Jika kita ingin di selamatkan maka berimanlah.


IBRANI 11:6

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.


2. Iman dan perbuatan

Iman bukanlah suatu konsep abstrak yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Iman sejati pasti melahirkan perbuatan. Jika kita beriman, maka lakukan lah bukan hanya sekedar berkata tanpa berbuat.


YAKOBUS 2:17

Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.


3. Iman karena pengenalan

Iman (faith) dekat dengan kesetiaan (faithfulness). Kesetiaan dekat dengan kepercayaan. Kepercayaan dekat dengan pengenalan. Jika kita beriman maka seharusnya mengenalnya (Yesus Kristus).


2 TIMOTIUS 1:12

Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.


4. Iman dalam hidup sehari-hari

Iman dihidupi dalam keseharian dengan mempercayai Tuhan dan mempercayakan hidup pada Tuhan. Jika kita berima maka konsistenlah percaya dan lakukan setiap hari.


AMSAL 3:5-6

5.Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 6. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Bagaimanakah konsep keselamatan di Agama Kristen

 

keselamatan di Agama Kristen

 

 

 1. Bagaimanakah konsep keselamatan di Agama Kristen?

 
Konsep keselamatan dari Alkitab yaitu bahwa karena kasih karunia seseorang diselamatkan oleh imannya melalui Tuhan Yesus Kristus, itu bukan hasil usaha manusia, itu bukan hasil pekerjaan manusia, tetapi pemberian Allah, jangan ada yang memegahkan diri (band. Efesus 2:8-9).


Keselamatan adalah proses dimana seseorang dibebaskan dari penghukuman mati karena dosa, yaitu kematian dan kutukan kekal. Keselamatan termasuk pembenaran terhadap orang berdosa sehingga ia tidak harus menghadapi penghakiman Allah, dibebaskan dari teror kematian, dan diberikan kehidupan kekal sebagai ganti kehancuran kekal. – DR. Sung Wook Chung


Untuk konsep keselamatan bagi kami, keselamatan adalah bertobat dengan tidak melakukan segala hal-hal yang menambah dosa secara pikiran, sikap, perkataan, atau perbuatan yang bertentangan dengan kehendak Allah. Dibebaskan dari segala belenggu dosa dan mengikut jalan Tuhan Yesus Kristus.


Keselamatan Kata ini mengandung makna kemenangan, kesehatan, atau kelangsungan hidup. Kadang Alkitab juga mempergunakan kata diselamatkan atau keselamatan untuk merujuk pada kelepasan fisik yang bersifat sementara, seperti misalnya dilepaskannya Paulus dari penjara (Filipi 1:19).


Lebih sering, kata keselamatan berhubungan dengan kelepasan rohani yang kekal. Ketika Paulus memberitahu kepala penjara Filipi bagaimana dia dapat diselamatkan, Paulus merujuk pada keadaan yang kekal (Kisah 16:30-31). Yesus menyamakan diselamatkan dengan memasuki kerajaan Allah (Matius 19:24-25).


Kita diselamatkan dari apa? Dalam doktrin Kristen mengenai keselamatan, kita diselamatkan dari “murka”; yaitu dari penghakiman Allah terhadap dosa (Roma 5:9;1 Tesalonika 5:9).

 

Dosa telah memisahkan kita dari Allah, sementara konsekuensi dosa adalah kematian (Roma 6:23). Keselamatan dalam Alkitab merujuk pada pelepasan dari konsekuensi dosa dan karena itu termasuk penghapusan dosa. Siapa yang menyelamatkan? Hanya Allah yang dapat menyingkirkan dosa dan
melepaskan kita dari hukuman dosa (2 Timotius 1:9; Titus 3:5).


2. Bagaimana seharusnya respon atau sikap orang Kristen terhadap keselamatan yg telah diterimanya?
 

Dosa membawa pada kematian rohani dan manusia kehilangan keserupaan dengan Allah dan kehilangan kekuasaan atas bumi. Mazmur 51:7 “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.” dalam ayat tersebut mengartikan bahwa tidak ada manusia yang tidak berdosa, manusia menjadi pendosa bukan karena ia berbuat dosa, melainkan karena ia adalah pendosa.


Upah dosa ialah maut namun karena Allah ialah kehidupan yang kekal dan dosa hanya membawa kita manusia kepada maut yang kekal. Perbuatan baik yang dilakukan oleh manusia belum tentu bisa menyelamatkan kita dari dosa karena perbuatan baik kita ternoda akan niatan dan motivasi yang tidak murni. Namun, sebagai orang berdosa kita bisa diselamatkan dari hukuman dosa dalam Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal.” ini merupakan pernyataan yang luar biasa karena didalam keputusasaan dalam menyikapi dosa yang tidak bisa dihindarkan ada kasih Tuhan yang begitu besar bagi hidup kita orang berdosa.

 

Allah memberikan anak-Nya yang tunggal untuk menebus dosa kita. Roma 10:9-10 “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang yang mengaku dan diselamatkan.” Kita sebagai orang Kristen yang memperoleh keselamatan itu perlu mengakui bahwa Yesus adalah juruselamat. Dalam Roma 10:13 “ Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.” ayat ini memberi pengertian bahwa hanya Yesus adalah satu-satunya jalan agar kita diselamatkan.


Respon atau sikap yang patut diberikan terhadap keselamatan yang kita berikan yaitu bersyukur dan mendedikasikan hidup kita untuk Tuhan dan memiliki perkataan, hati, dan tindakan yang menunjukkan bahwa kita percaya dan memiliki kebenaran dalam hidup karena keselamatan yang kita peroleh dari Tuhan adalah anugerah. Keselamatan merupakan anugerah yang diberikan kepada kita manusia yang percaya. Dalam Efesus 2:8-9 menjelaskan bahwa anugerah yang telah menyelamatkan kita membawa kita kepada sesuatu yang kekal. Dalam Yohanes 14:1-3 juga menjelaskan bahwa tujuan akhir kita adalah rumah Bapa di Sorga. Anugerah yang kita terima membawa kepada kehidupan dan hubungan yang kekal dengan Bapa, sehingga sebagai orang Kristen kita harus bersyukur dan bersukacita dan menjalankan hidup kita sesuai dengan jalan Tuhan, memiliki hati dan tindakan yang benar, dan memiliki iman dalam Kristus.


3. Dapatkah/bisakah keselamatan yg sdh diterima tersebut hilang atau statusnya menjadi tidak selamat?

 
Pada dasar nya keselamatan yang diterima orang kristen tidak dapat hilang atau menjadi tidak selamat dalam pengajaran Kristen Protestan.Tetapi dalam beberapa pengajaran maupun pemahaman orang Kristen ada beberapa hal yang bisa membuat keselamatan itu terancam yang dimana itu dibuat oleh manusia itu sendiri yang membuat manusia itu harus nya sudah terselamatkan menjadi tidak terselamatkan dan ini beberapa poin yang bisa diambil.

 

 Kurang percaya akan Tuhan Sebagai Juruselamat, adalah salah satu yang bisa mempengaruhi keselamatan kita terancam, biasa dikarenakan kurangnya pendekatan diri dengan Tuhan serta kurang konsisten dalam meminta pertolongan Tuhan mengakibatkan akhirnya manusia bimbang dan akhir nya tidak percaya akan rencana Tuhan. seperti yang dikatakan alkitab pada Matius 17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.


Menolak dan Melepaskan Tuhan adalah salah satu yang bisa membuat keselamatan kita terancam, karenakan faktor lingkungan ataupun mungkin paksaan maupun godaan dosa yang membuat akhirnya orang yang percaya menjadi bimbang dan nekat meninggalkan Tuhan, dan akibatnya seperti yang dikatakan firman Tuhan pada Yeremia 2:9 “Kejahatanmu akan menghajar engkau, dan kemurtadan mu akan menyiksa engkau! Ketahuilah dan lihatlah, betapa jahat dan pedihnya engkau meninggalkan TUHAN, Allahmu; dan tidak gemetar terhadap Aku”


Tidak taat dan melakukan dosa besar, ini juga yang mempengaruhi keselamatan umat percaya terancam, ini biasa terjadi karena manusia tergoda oleh dosa dan akhirnya berbuat dosa yang dimana dosa itu merusak hubungan Tuhan dengan manusia dan mengakibatkan karena terikat nya dengan nikmat nya dosa menjadi melanggar hukum Tuhan dan menjadi tidak taat. seperti yang dijelaskan pada ayat alkitab Roma 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu pada kebenaran?


Kesimpulan
 

Jadi, Keselamatan adalah salah satu dasar dari iman Kristen dan menjadi tujuan utama dalam kehidupan banyak orang Kristen. Ini merupakan topik yang kompleks dan penting dalam teologi Kristen yang memiliki banyak perbedaan pendapat antara manusia dan individu, tetapi inti dari keselamatan adalah iman dalam Kristus sebagai Juruselamat dan kasih karunia Allah yang tak terbatas. Tapi perlu disadari juga oleh umat percaya bahwa bukan berarti sudah pasti selamat bisa berbuat sesuai kehendak sendiri tanpa mengikuti aturan-aturan hukum Tuhan, akibat keegoisan tersebut malah akan membuat keselamatan tersebut terancam


“Karena dia mengasihi-Ku, maka Aku akan menyelamatkannya; Aku akan melindunginya, karena dia mengenal nama-Ku. Dia akan berseru kepada-Ku, dan Aku akan menjawabnya; Aku akan bersamanya dalam kesulitan, Aku akan membebaskannya dan memuliakannya. Dengan umur panjang Aku akan memuaskannya dan menunjukkan kepadanya keselamatan-Ku.” (Mazmur 91:14-16)

Dosa dalam Agama Kristen Protestan

 

Dosa dalam agama kristen


Pengertian Dosa menurut ajaran Agama Kristen Protestan.

Definisi dosa dalam perjanjian lama :

a. chatta’th, “missing the mark”, . Kej20:9; Kel 10:16; Hak 20:16; Amsal 19:2.
b. ‘abhar, “crossing over”; going beyond a limit that has been set”.
c. syaga, “erring through ignorance” (Im 4:12)
d. ta’ah, “to err or wander about”
e. pesya, “to revolt or rebel” (Ams 28:13)
f. awon, “to bend or twist, to act wrongly” (1 Raja 17:18)


Definisi dosa dalam perjanjian baru :

a. Hamartia, “missing of a target or a road” (Mat 1:21)
b. Parabasis, “trespass” (Rm 4:15)
c. Asebeia, “ungodliness, impiety” (Tit 2:12)
d. Adikia, “unrighteous conduct” (1 Kor 6:8)
e. Anomia, “lawless deed” (1 Yoh 3:4)
f. Apeitheia, “rebellion, disobedience”
g. Paraptoma, “to fall away”.


Menurut alkitab dosa adalah keadaan yang menyebabkan manusia terpisah dari Allah karena pikiran, sikap, perkataan, atau perbuatan yang salah (Mzm. 32:1-2). Kesalahan-kesalahan itu sendiri disebut dosa, tetapi keadaan sebagai orang yang berdosa lebih luas artinya daripada hanya semata-mata melanggar hukum-hukum Allah. Hal ini berarti memalingkan arah kehidupan dari segala rancangan yang dikehendaki Allah. Dosa telah membuat manusia kehilangan kemuliaan Allah yang tadinya melekat pada manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang tertinggi dan termulia (Roma 3:23).


Menurut kami dosa adalah pikiran, sikap, perkataan, atau perbuatan yang bertentangan dengan kehendak Allah atau biasa di sebut berbuat kesalahan. Utamanya dosa di sebabkan keinginan manusia tersebut atau manusia lain yang menghasutnya, oleh karena itu di butuhkan keyakinan kepada Allah yang kuat agar tidak terjerumus kedalam dosa.


Asal usul Dosa

Allah menciptakan Adam dan Hawa dan menjadikan mereka sebagai manusia pertama di bumi dan menjadi pewaris dan memelihara bumi. Allah tidak menjadikan kematian dan dosa menjadi bagian dari ciptaan Allah, karena Allah menciptakan semua ciptaan Nya baik adanya terdapat dalam Kejadian 1:25. Namun, dosa pertama kali muncul ketika Adam dan Hawa mengabaikan perintah Allah di Taman Eden, yang dikenal sebagai “dosa asal.” Dosa asal dianggap sebagai penggunaan kehendak bebas manusia yang merupakan bagian ujian yang diberikan oleh Allah. Dosa asal tersebut mengakibatkan kematian dan menjadi bagian dari kenyataan manusia.

 

Dalam Alkitab, tidak dijelaskan dengan secara detail bagaimana asal usul dosa masuk ke dalam dunia. Namun, Allah tidak boleh dianggap sebagai penyebab dosa atau bertanggung jawab karena dosa itu terjadi. Pada Yesaya 6:3 berkata “ Dan mereka berseru kepada seorang, katanya : “Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!” “. Ayat ini menggambarkan pengaggungan dan kemuliaan Tuhan yang begitu besar dan kekudusan-Nya, sehingga dapat diartikan bahwa Tuhan itu agung, mulia, dan kudus sehingga Ia tidak dapat dikatakan sebagai penyebab dosa dan bertanggung jawab atas dosa yang telah dilakukan oleh manusia.


Dosa berasal dari dunia malaikat sebagaimana dikatakan dalam Yohanes 8:44 “Iblis lah” yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala pendusta.” Setan merupakan sumber dari dosa, dosa berasal dari ia sendiri, dan dalam ayat tersebut Yesus menegaskan mengenai perbedaan antara yang mengikuti Yesus dan menentang Yesus.


Jadi dosa itu akan menjadi suatu halangan bagi umat manusia, hingga Tuhan datang untuk yang kedua kalinya. Itu akan menjalar dan menyebar hingga turun menurun manusia akan selalu jatuh dalam dosa, hingga dimana manusia akan hancur dan ingin sekali kebebasan dari dosa, dan kembali lagi dosa itu muncul dari di masing-masing ataupun individual yang sangat tergoda oleh dosa yang pada akhirnya manusia mencobai godaan tersebut, dimana kurang nya komunikasi dan hubungan antara Tuhan dan manusia, yang membuat dosa itu semakin lama akan semakin terikat dengan manusia hingga tidak bisa di lepaskan dengan mudah harus melalui proses yang lama, akibat manusia ingin sekali menikmati dosa tersebut yang memiliki sifat hanya sementara.


Dampak Dosa

“Dampak Dosa”, adalah sebuah pelanggaran terhadap hukum ilahi yang sudah di ditetapkan oleh Tuhan maupun Allah. Dosa memiliki dampak yang sangat besar dalam keyakinan orang Kristen yang dimana setiap umat percaya harus bisa keluar dari godaan dosa yang sangat besar. dan inilah beberapa akibat dampak dosa tersebut.


Pertama, yaitu Membuat hubungan Manusia dan Tuhan Allah hilang hingga terputus secara perlahan tetapi pasti (Roma 6:23). Melakukan perbuatan dosa sama saja dengan mengikuti perkataan iblis dan menutup diri dari perkataan dan perintah Allah, Ini karena dosa dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum Allah.

Kedua, yaitu ada nya Dampak moral atau gangguan psikologi, yang membuat manusia memiliki perasaan bersalah, cemas, dan rasa malu maupun depresi, di karena kan dosa dianggap sebagai pelanggaran dimana kita sebagai umat percaya yang seharus nya memiliki sifat jujur, baik, kasih sayang, dan adil.Tetapi Dengan adanya Dosa, sifat sifat tersebut hilang dan menjadi kan sifat yang menyimpang.


Ketiga, yaitu Rusaknya hubungan antar sesama manusia ( Yoh 3:4), karena Dosa dapat mempengaruhi orang lain yang berhubungan dengan kita secara langsung maupun tidak, karena dengan kita melakukan dosa kita tidak tahu Orang lain dapat diberkati atau disakiti karena dampak dosa yang kita lakukan maupun melalui pilihan dan tindakan yang kita ambil, baik secara terbuka maupun secara pribadi.


Keempat, yaitu Membawa kematian bagi jiwa dan raga maupun kerohanian atau sepritual umat percaya (Yehezkiel 18:20), dikarenakan oleh dampak dosa yang dilakukan yang berarti bahwa dosa itu memisahkan seseorang dari kehidupan yang sejati dan kehidupan yang berhubungan dengan Allah, karena Dalam pengertian maupun pemahaman umat percaya, dosa adalah akar dari semua masalah manusia, dan hanya melalui iman dan pertobatan dapat seseorang menyelamatkan diri dari kematian spiritual.


Kelima, yaitu Ketidaklayakan manusia untuk menghadap Allah maupun melakukan kehendaknya (Roma 23:3), karena akibat banyaknya dosa yang dilakukan mengakibatkan hubungan yang terputus dan tidak ada nya kasih Tuhan Allah yang membimbing manusia. Manusia tidak akan menemukan jalan keluar dan ketika menghadap Tuhan Dia tidak membantumu karena dosa yang diperbuat membuat Tuhan Allah sakit hati dan sedih


Cara Menyelesaikan Dosa


Cara menyelesaikan dosa dalam agama Kristen menurut kami bervariasi tergantung pada kemauan dan keinginan masing-masing individual. Namun, ada beberapa langkah umum yang sering digunakan dalam proses pemulihan dari dosa. Di jelaskan dengan beberapa point di bawah ini:


Bertobat Pertobatan adalah langkah pertama dalam menyelesaikan dosa. Ini melibatkan pengakuan kesalahan dan penyesalan atas dosa yang dilakukan. Seseorang harus merasa menyesal atas dosa-dosanya dan berkehendak untuk mengubah perilaku tersebut (Amsal 28:13).


Mengaku Dosa kepada Allah Setelah merasa menyesal, langkah berikutnya adalah mengakui dosa kepada Allah. Ini melibatkan doa kepada Allah untuk memohon pengampunan dan mengakui dosa-dosa yang telah dilakukan, (1 Yoh 1:9).


Menghindari godaan Kita perlu berhati-hati terhadap godaan dan pengaruh yang dapat mendorong kita untuk berbuat dosa. Setan selalu mencoba untuk membawa kita keluar dari jalur yang benar dan menggoda kita untuk menjauh dari Allah (Mazmur 119:11).


Belajar dari Pengalaman Penting untuk belajar dari dosa-dosa sebelumnya dan menjadikannya pengalaman yang memperkuat iman dan integritas kita. Mengikuti ajaran Tuhan Mengikuti ajaran Tuhan dalam Firman-Nya adalah kunci untuk menyelesaikan dosa. Firman Tuhan memberikan petunjuk dan arahan bagi kita dalam menghadapi permasalahan dosa. Dengan mengikuti ajaran Tuhan, kita dapat mengatasi dan menaklukkan sifat-sifat lama kita (Yohanes 8:31-32).


Mendekatkan diri dengan Tuhan Berdoa dan membaca Kitab Suci secara teratur adalah cara untuk menjaga hubungan dengan Allah dan mendapatkan panduan moral (Yakobus 4:7-8).


Melakukan Perbuatan Baik dan Menebus Beberapa denominasi Kristen mendorong perbuatan baik sebagai cara untuk menebus dosa-dosa. Ini bisa berupa pelayanan masyarakat, sumbangan, atau perbuatan baik lainnya (Wahyu 22:14).


Kesimpulan

Jadi Dosa, yaitu suatu pelanggaran cinta kasih terhadap Tuhan Allah, yang bisa mendatangkan maut bagi setiap manusia, bahkan kematian yang kekal bagi mereka yang tidak percaya kepada-Nya. Dosa yang dimiliki setiap manusia bersifat turun-menurun sejak pertama kali Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, sehingga semua orang telah berbuat dosa. Namun, Allah tidak boleh dianggap sebagai penyebab adanya dosa karena Allah adalah terang dan di dalam Dia tidak ada kegelapan. Untuk menyelesaikan dosa yang kita miliki di dalam dunia ini, manusia perlu bertobat dan dibaptis. Setiap manusia yang telah mengakui dosanya dan memilih untuk percaya kepada Tuhan Yesus akan memperoleh hidup yang

kekal.



Manusia dalam Agama Kristen Protestan

 

manusia menurut alkitab


Apa kata Alkitab tentang kita : Allah menciptakan manusia yang segambar dan serupa dengan Allah.


Kejadian 1:26-28

Berfirmanlah Allah: ”Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”


Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.


Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: ”Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”


Taman Eden dan Manusia

Tuhan mencipkatan Taman Eden lengkap dengan semua isinya. Tuhan menempatkan manusia di taman Eden untuk mengusahakan dan memeliharanya. 


Mengenal diri sendiri

Pentingnya diri kita mengenal kemampuan diri sendiri dan mengembangkannya. Seperti apapun dunia memandang kita, kita harus berdiri di pondasi yang benar kita mengenal siapa Tuhan dan mengenal siapa kita adalah awal dari kemenangan hidup. Tuhan memberikan manusia tanggung jawab sesuai talentanya.


Insight :  Allah menciptakan manusia yang segambar dan serupa dengan Allah. Manusia adalah mahluk yang memiliki ahlak dan kehendak bebas karena kita adalah refleksi dari Tuhan. Tuhan menciptakan manusia laki-laki dan perempuan. Tuhan tidak menciptakan kita untuk diri kita sendiri, tetapi untuk Tuhan dan sesama kita. Manusia menaklukan dan juga memelihara bumi.

Tritunggal dalam Agama Kristen Protestan

 

Tritunggal


Tritunggal adalah perwujudan Tuhan dalam agama Kristen Protestant. Bagaimana bisa tritunggal ? bagaimana ini itu dan segala macamnya.. berikut penjelasannya :


 1. Esensi Allah Tritunggal

TRITUNGGAL > ESA > 1 Esensi (Tuhan).
3 Pribadi yang sederajat, tidak ada yang lebih tinggi dari ke 3 pribadi.

AA = Allah Anak
AB = Allah Bapa
ARH = Allah Roh Kudus


2. 3 Pribadi 1 Esensi Tuhan

Allah Bapa (AB) bukan Allah Roh Kudus (ARH)
Allah Roh Kudus (ARH) bukan Allah Anak (AA)
Allah Anak (AA) bukan Allah Bapa (AB)
Tetapi 1 Esensi yaitu Tuhan.
Seperti diagram berikut :

diagram tritunggal


3. Ajaran yang salah tentang Tritunggal

Unitarianisme, Sabelianisme, Tritheism.


4. Ajaran yang salah tentang pribadi Yesus Kristus

Ebionism, Docetisme, Arianisme, Nestorianisme, Eutychianisme, Apolinarianisme.


5. Ilustrasi yang salah tentang Tritunggal

Mangga, Air, Lilin (1,2,3), Bunda Etta, Manusia.
Insight : Banyak pemahaman yang salah tentang Tritunggal dan pribadi Yesus Kristus yang mesti di pahami kebenarannya. bertumbuhlah dengan pada ajaran kristus dengan memahami tri tunggal, bukan hanya sekedar ajaran wariskan tetapi tidak di pahami.

Etika dalam Agama Kristen Protestan

 

etika agama kristen


Etika Kristen adalah prinsip - prinsip yang berasal dari iman Kristiani yang memandu tindakan orang Kristen. Sumber etika Kristen adalah TUHAN, karena TUHAN adalah awal atau sumber kehidupan. KEJADIAN 1:1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.

Firman Tuhan menjadi panduan bagi perilaku manusia.

2 TIMOTIUS 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

3 PRINSIP ETIKA KRISTEN yaitu :

1. Memuliakan Tuhan

1 KORINTUS 10:31

Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.

MATIUS 5:14-16

Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

2. Memenuhi hukum yang terutama

MATIUS 22: 37-40

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."


3. Sesuai kehendak Tuhan
 

YOHANES 13:34-35

34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.

Etika Kristen dalam pekerjaan atau profesi

KOLOSE 3:23-25

Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.

Etika Kristen dalam topik uang dan materi

I TAWARIKH 29:11-12

11 Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.

12 Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
 

Etika Kristen dalam bidang seksualitas

1 TESALONIKA 4:3-8

Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.

Rangkuman singkat :

Etika membahas tentang aturan dan prinsip-prinsip moral dalam kehidupan Kristen. Etika Kristen mengajarkan bahwa keselamatan yang diberikan oleh Yesus tidak berarti hidup tanpa aturan, tetapi hidup terikat pada aturan kasih. Etika Kristen didasarkan pada firman Tuhan dan mengajarkan untuk memuliakan Tuhan, memenuhi hukum yang terutama, dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Etika Kristen juga diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari seperti pekerjaan, uang dan materi, serta seksualitas.